PENDAHULUAN
I.
LATAR BELAKANG
Berdasarkan
data Globocan (IARC) 2012, Kanker Payudara menempati urutan pertama seluruh
kanker pada perempuan (incidence rate 40 per 100.000 perempuan), kasus baru
yang ditemukan 30,5% dengan jumlah kematian 21,5% per tahun dari seluruh kasus
kanker pada perempuan di dunia. Kanker Leher Rahim menempati urutan kedua
dengan incidence rate 17 per 100.000 perempuan, kasus baru yang ditemukan 13,0%
dengan jumlah kematian 10,3% per tahun dari seluruh kasus kanker pada perempuan
di dunia.
Insidens kanker di Indonesia masih belum dapat diketahui
secara pasti, karena belum ada registrasi kanker berbasis populasi yang
dilaksanakan. Berdasarkan data hasil registrasi kanker berbasis populasi di DKI
Jakarta tahun 2005-2007, Kanker Payudara menduduki peringkat pertama dari
seluruh kasus kanker (insidens 18,6 per 100.000) dan Kanker Leher Rahim
menempati urutan ke 2 (insidens 9,25 per 100.000). Sedangkan dari Sistim
Informasi Rumah Sakit (SIRS) di Indonesia tahun 2010 diketahui bahwa Kanker
Payudara menempati urutan pertama pasien rawat inap maupun rawat jalan di
seluruh RS di Indonesia dengan jumlah pasien sebanyak 12.014 orang (28,7%) dan
Kanker Leher Rahim berada di urutan 2 yaitu sebanyak 5.349 orang (12,8%).
Kanker Leher Rahim menjadi salah satu masalah utama pada
kesehatan perempuan di dunia, terutama pada negara bekembang yang mempunyai
sumber daya terbatas seperti di Indonesia. Alasan utama meningkatnya kanker
tersebut di negara berkembang adalah karena kurangnya program skrining yang
efektif dengan tujuan untuk mendeteksi keadaan sebelum kanker maupun kanker
pada stadium dini termasuk pengobatannya sebelum proses invasif yang lebih
lanjut.
Penanggulangan Kanker Leher Rahim adalah Program
pelayanan kesehatan masyarakat berkesinambungan di bidang penyakit kanker leher
rahim yang mengutamakan aspek promotif dan preventif kepada masyarakat disertai
pelayanan kesehatan perorangan secara kuratif dan rehabilitatif serta paliatif
yang berasal dari masyarakat sasaran program maupun atas inisiatif perorangan
itu sendiri yang dilaksanakan secara komprehensif, efektif, dan efisien. Kanker
Leher Rahim adalah keganasan yang terjadi pada leher rahim yang merupakan
bagian terendah dari rahim yang menonjol ke puncak liang senggama.
Tim Penggerak PKK Kelurahan Kayubulan Kecamatan Limboto
Kabupaten Gorontalo menyelenggarakan penanggulangan Kanker Leher Rahim melalui
pendekatan pelayanan kesehatan masyarakat. Penanggulangan Kanker Leher Rahim
dalam bentuk pelayanan kesehatan masyarakat meliputi kegiatan yang bersifat
promotif dan preventif.
Kegiatan yang bersifat promotif berupa penyuluhan kepada
anggota masyarakat dan lembaga/kelompok masyarakat di fasilitas umum,
perkumpulan sosial budaya, keagamaan dan kegiatan/lembaga publik lainnya.
Kegiatan promotif tersebut berupa menciptakan/mentradisikan perilaku Cerdik dan
menurunkan faktor risiko secara alamiah/non intervensi/swadaya masyarakat. Perilaku
Cerdik meliputi cek kesehatan berkala, enyahkan asap rokok, rajin aktifitas
fisik, diet sehat, istirahat cukup, dan kelola stress.
Kegiatan yang bersifat preventif berupa
penapisan/skrining massal dan penemuan dini massal serta tindak lanjut dini
melalui pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA Test). Kegiatan
penapisan/skrining massal dan penemuan dini massal serta tindak lanjut dini dilakukan
pada masyarakat sehat dapat dilaksanakan oleh dokter atau bidan terlatih di
fasilitas kesehatan tingkat pertama atau fasilitas umum yang memadai.
II.
TUJUAN
1.
TUJUAN UMUM
Meningkatkan
kualitas hidup dan mengurangi dampak sosial, budaya, serta ekonomi akibat
penyakit Kanker Leher Rahim pada individu, keluarga, dan masyarakat
2.
TUJUAN KHUSUS
·
Mensosialisasikan
program deteksi dini Kanker Leher Rahim.
·
Meningkatkan
cakupan deteksi dini Kanker Leher Rahim.
·
Menurunkan angka
kejadian Kanker Leher Rahim.
·
Menurunkan angka
kematian Kanker Leher Rahim
PERENCANAAN
PROGRAM
I.
TAHUN 2017
Perencanaan program Pokja IV TP PKK Kelurahan Kayubulan
Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo dalam Tahun 2017 antara lain :
1.
Berperan serta
menggerakan masyarakat dalam kegiatan pemeriksaan IVA Test yang diselenggarakan
oleh Instansi pemerintah dan organisasi lainnya.
2.
Penyuluhan
Kesehatan reproduksi wanita dan IVA test dengan sasaran kader-kader PKK
Kecamatan dan Desa dengan tujuan
meningkatkan pengetahuan kader-kader PKK untuk mensosialisasikan kanker
leher rahim dan cara penapisannya dengan IVA Test
3.
Mensosialisasikan
format pelaporan data IVA test ke TP PKK Kecamatan
II.
TAHUN 2018
Perencanaan program Pokja IV TP PKK Kelurahan Kayubulan
Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo dalam tahun 2018 antara lain :
1.
Pelaksanaan lomba
pelaksana IVA Test Terbaik Tingkat Kabupaten
2.
Ikut berperan serta
menggerakan masyarakat dalam pelaksanaan Bulan Kanker Serviks dan Payudara
3.
Monitoring ke PKK
Kecamatan pelaksanaan dan pelaporan IVA test
TAHUN 2018
|
|||
NO.
|
JENIS
KEGIATAN
|
WAKTU
|
TEMPAT
|
1.
|
Melakukan
Pelayanan IVA (Inspeksi Visual
Asam Assolat) TEST di
Puskesmas Limboto dalam Rangka Kunjungan Ibu Negara
Republik Indonesia.
|
21 Januari
2018
|
Di
Puskesmas Limboto
|
2.
|
Melakukan
Penyuluhan Sosialisasi IVA
(Inspeksi
Visual Asam Assolat) TEST Di
Lingkungan III.
|
20 Februari
2018
|
Di Rumahnya
Ibu. YUSNA DAWA
( sebagai SUB
PPKBD Lingkungan III )
|
3.
|
Melakukan Pelayanan
IVA ( Inspeksi Visual Asam Assolat)
TEST oleh Puskesmas
Limboto bekerja sama
dengan Kejaksaan Limboto.
|
15 April
2018
|
Di
Puskesmas Limboto
|
4.
|
Melakukan Penyuluhan / Sosialisasi IVA ( Inspeksi Visual Asam Assolat) TEST
Di Lingkungan I V.
|
18 Juni
2018
|
Di
Rumahnya Ibu Maryam
Busalo
( sebagai SUB
PPKBD Lingkungan IV )
|
5.
|
Melakukan
Kegiatan Pelayanan dan
Penyuluhan atau sosialisasi IVA TEST.
|
15 Juli
2018
|
Di
Puskesmas Limboto Bekerjasama
dengan Kejaksaan Limboto.
|
6.
|
Melakukan Penyuluhan / Sosialisasi IVA ( Inspeksi Visual Asam Assolat) TEST
Di Lingkungan V.
|
17 September
2018
|
Di
Rumahnya Ibu Maryam
Busalo
( sebagai SUB
PPKBD Lingkungan V )
|
7.
|
Melakukan
Pelayanan IVA (Inspeksi Visual
Asam Assolat) TEST di
Puskesmas Limboto.
|
15 Oktober
2018
|
Di
Puskesmas Limboto
|
8.
|
Melakukan Penyuluhan / Sosialisasi IVA ( Inspeksi Visual Asam Assolat) TEST
Di Lingkungan Kelurahan Kayubulan.
|
17 November
2018
|
Di Balai
Kelurahan Kayubulan
|
9.
|
Melakukan Penyuluhan / Sosialisasi IVA ( Inspeksi Visual Asam Assolat) TEST
Di Lingkungan II.
|
10 Desember
2018
|
Di Rumahnya
Bapak Usman Busalo
( Kepala Lingkungan
II )
|
PROSES
KEGIATAN
1.
Menggerakan TP
Kecamatan dan desa serta masyarakat pada kegiatan Penyuluhan dan Pemeriksaan
IVA Test yang diselenggarakan oleh Puskesmas
Limboto.
Kegiatan
Penyuluhan kanker serviks dilaksanakan di Balai
Kelurahan Kayubulan yang di hadiri oleh Masyarakat Kelurahan Kayubulan
2. Kegiatan
Pemeriksaan IVA Test oleh TP PKK Kelurahan kAyubulan bekerja sama
dengan TP PKK Kabupaten di Puskesmas Limboto.
Pemeriksaan
IVA Test di Puskesmas Limboto Tanggal
Oktober 2018 yang di hadiri langsung oleh Ketua TP. PKK Kabupaten
Gorontalo
3.
Penyuluhan
Kesehatan reproduksi wanita dan IVA test dengan sasaran kader-kader PKK
Kelurahan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan kader-kader PKK
untuk mensosialisasikan kanker leher rahim dan cara penapisannya dengan IVA
Test.
I. TAHUN 2018
1.
Pelaksanaan lomba
pelaksana IVA Test Terbaik Tingkat Kecamatan
Kegiatan ini dilaksanakan di bulan Oktober
2018
Dengan hasil : Juara
1 Kelurahan Kayubulan
Juara 2 Kelurahan
Bongohulawa
Juara 3 Kelurahan
Biyonga
PENCAPAIAN PROGRAM
Pencapaian
program setelah dilakukan penyuluan Wanita usia 30 – 50 tahun yang melakukan
pemeriksaan IVA test sebesar 9,55 %.
Capaian
Proses
No.
|
Program
|
Uraian
|
Pencapaian
|
1.
2.
3.
4.
5.
|
Konseling
Penyuluhan kelompok
Penapisan kanker leher rahim
Penanganan dengan krioterapi
Penapisan kanker payudara
|
Dilakukan Setiap
Hari Kerka
oleh bidan di Puskesmas dengan memberikan sesi
konseling perorangan wawancara atau anamnesis
Dilakukan berkelompok satu bulan diadakan Tiga kali di setiap Kelurahan
oleh bidan.
Dilakukan Setiap Hari Kerja oleh bidan di Puskesmas atau tempat lain secara berkelompok oleh bidan Kelurahan
serta satu bulan diadakan tiga kali di setiap Kelurahan.
Single Visit
Approach. Dilakukan Setiap hari kerja oleh dokter/bidan terlatih di Puskesmas.
Dilakukan setiap hari kerja oleh
bidan di Puskesmas atau tempat lain secara berkelompok oleh bidan desa serta
satu bulan diadakan satu kali di setiap desa.
|
Dilakukan Setiap
Hari Kerja oleh bidan di Puskesmas.
Dibutuhkan data tertulis
mengenai pelaksanaan kegiatan ini
Dilakukan hari kerja
oleh bidan di Puskesmas.
Dilakukan hari kerja
oleh Dokter/bidan
terlatih di Puskesmas.
Dilakukan setiap
hari kerja oleh bidan di Puskesmas.
|
Capaian Lingkungan
No.
|
Uraian
|
Tolok Ukur
|
Pencapaian
|
1.
2.
|
Pendidikan
Dukungan suami
|
Tidak menjadi faktor penghambat
Tidak menjadi faktor penghambat
|
Mayoritas
berpendidikan rendah sebesar 65
% (menjadi faktor penghambat).
Mayoritas
istri akan meminta persetujuan suami (menjadi faktor penghambat).
|
No.
|
Uraian
|
Tolok Ukur
|
Pencapaian
|
Masalah
|
1.
2.
3.
|
Persentase penapisan kanker leher rahim
Persentase penapisan kanker payudara
Persentasi
penanganan dengan krioterapi pada penapisan kanker leher rahim
|
80 %
80 %
100 %
|
53,38 %
53,38 %
47,36%
|
(+) 26,62 %
(+) 26,62%
(+) 52,64%
|